“Qu, nulis
lagi dong” begitulah cerocos seorang teman setelah baca tulisan saya tentang https://sipatjalan.blogspot.com/2017/12/geprek-bensu-sekarang-hadir-di-banda.html ya meskipun saya yang maksain buat dibaca. Sebab itulah, saya jadi ingin cerita
tentang makanan lagi yaitu salah satu jajanan di Aceh Utara.
Lokasinya
tidak tepat berada di Lhoksukon sebagai
kotamadya Aceh Utara, tetapi berada pada sekitar jalan menuju bekas perusahaan
exxonmobil. Berada diantara daerah Geudong dan Lhoksukon. Masuk ke jalan
sebelah kanan kalau kalian jalan dari arah Lhokseumawe atau sebaliknya kalau
kalian dari arah Lhoksukon. Berjarak
sekitar 3-4 km dari jalan Nasional.
![]() |
Welcome to the spot, rujak nibong Source : pribadi |
Jalanan
menuju lokasi memang tidak semulus jalan nasional, lubang menganga, bebatuan,
dan ‘polisi tidur’ ada dimana-mana. Tapi tak
mengapa, tujuan sesungguhnya akan menghapus kenangan buruk sang jalan. Rujak
Nibong, namanya.
Saat itu,
saya pergi sekitar jam 10 an, belum ramai lagi orang disana. Jadi saya boleh
berswafoto sesuka hati, menikmati momen melihat pekerja disana membuat hingga
membungkus rujaknya. Ternyata peminatnya sangat banyak, belum juga siang
menjelang, para pekerja disana yang saya lihat mungkin ada 5-6 orang sudah
membungkus puluhan plastik rujak. Saya sih ga sampe cas cis cus sama mereka,
kelihatan sibuk soalnya…
Tibalah
saya dan teman saya memesan salah satu menu rujaknya, rujak colek.
Aneka buah
potong yang disuguhkan didalam piring disertai satu piring kecil bumbu (asam)
coleknya. Dari rasanya, bumbunya terdapat potongan pisang “bheu”, pisang ukuran
kecil yang didalamnya banyak ditemukan bijinya, juga buah rumbia yang membuat
bumbunya menjadi legit, sedikit pahit, namun memberikan kenikmatan lebih serta
tentunya aneka seasoning lain yang
sudah biasa ditemukan dalam pembuatan asam rujak.
Selain
rujak colek, adapula jenis rujak lain yaitu rujak manis dan rujak pedas yang
bentuk buahnya sudah dipotong kecil-kecil dan dicampur bersama dengan bumbunya
yang manis dan pedas.
![]() |
Si abang serius amat buat rujaknya Source : pribadi |
Owh ya,
tempat ini ga cuma dikunjungi oleh orang sekitar Aceh Utara saja loh, tapi juga
Lhokseumawe dan Aceh Timur. Bahkan banyak menjadi tepat pemberhentian pelancong
yang melewati Aceh Utara. Mungkin kalian salah satunya, atau akan jadi
pengunjung berikutnya.
Jalan itu musti makan, makan jangan sambil jalan
Komentar
Posting Komentar